peringatan maulid nabi disekolahku ini terbilang cukup telat sekali yaitu 2 minggu setelah peringatannya. Namun tidak masalah, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Acara maulid nabi tahun ini bertemakan our qudwatuna muhammad.
Pada acara ini diadakan lomba Rangking 1 dengan jumlah peserta 6 orang.
dan lomba kaligrafi dengan jumlah peserta 3 orang.
Pada kesempatan ini kelasku mengikuti kedua lomba tersebut. Dimana aku ikut serta dalam lomba Rangking 1. namun kami gagal dengan membawa pulang gelar juara rangking 3.
seharusnya juara 1 itu kelasku.karena nyawa kelompokku hilang satu akibat kesalahan panitia yang menganggap jawaban kami salah padahal kunci jawaban mereka yang salah.
Seharusnya nyawa kami masih utuh yaitu 2 saat babak 3 besar 2 kelompok lawan kami mempunyai nyawa cuma 1 saat itu ada pertanyaan yang mana masing masing kelompok gak bisa jawab. Seharusnya kami langsung menang telak karena nyawa kami masih ada. NAMUN panitia tetap bersikukuh bahwa jawaban kami yang tadi salah sehingga nyawa kami HILANG.
Trus katanya kalau nyontek atau ngelihat kiri kanan itu langsung di diskualifikasi namun apa coba? Lawan kami yang suka nyontek dengan kami dan bermain cerdik nggak ada di disk padahal panitia tau. Tapi kenapa tidak di tindak?
Ya cukup tahu saja allah tahu mana yang benar mana yang salah.
Lomba kaligrafi kami tidak dapat memenangkannya.
Oh iya dan endingnya si panitia minta maaf tuh ke kami. Namun permaafan mereka itu TELAT kali.ya apa boleh buat sesama manusia harus saling memaafkan. Tapiiiii yang seharusnya yang minta maaf itu ketuanya! Karena dia yang mencekal jawaban kami. Dan tidak ada meminta maaf sama kami .trus dia sebagai ketua organisasi harusnya memberi contoh bukan mencemeeh kelas kami.
*ini nyata bukan fiksi* betul kan (?)
Ingat saja allah selalu didekat orang yang sabar.
“Innallaha ma'assobirin”
0 komentar:
Posting Komentar